Monday 4 December 2017

Uniknya UMPTN(Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri) di Korea selatan.
Minggu ini hari Kamis tanggal 23 November 2017, adalah hari yang bersejarah bagi para pelajar SMA kelas 3 di Korea,
Sebab hari tersebut adalah hari di mana penentuan untuk berlomba dan ujian dalam mendapatkan Universitas Negeri ternama di Korea,
Seharusnya ujian di Laksanakan pada tanggal 16 November 2017 minggu lalu, di karenakan Kota Pohang di landa Gempa bumi yang lumayan besar, jadi untuk UMPTN ini di tunda sampai tanggal 23 November 2017 ini.
Iya benar, tanggal 23 November 2017 adalah hari UMPTN(Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri ) di Korea, yang biasa menyebutnya 대학수학능력험일,
Ujian ini benar benar suatu yang istimewa di Korea selatan,
Sebab banyak keistimewaan yang di utamakan di dalam lingkungan masyarakat sekitar, dalam berpartisipasi untuk hari UMPTN ini,
Bukan hanya murid murid yang akan melaksanakan ujian saja yang sibuk, tetapi orang tua tak kalah sibuknya,
Dan ada salah satu yang unik., yang mungkin tidak di temui di Indonesia, yaitu,
Untuk mengantisipasi kelancaran ujian ini,
Khusus hari pelaksanaan Ujian, ada jam khusus dari biasanya, baik untuk pekerja maupun untuk pelajar dari TK sampai SMA yang tidak mengikuti ujian, yaitu, pengunduran waktu jam kerja dan jam belajar di sekolah,
Untuk hari biasa jam kerja di mulai jam 9 pagi, saat ada UMPTN untuk jam kerja masuk di undur sampai jam 10 Pagi.
Begitu juga dengan pelajar lainnya, untuk jam pelajaran yang biasa jam 9 masuk, juga di undur sampai jam 10 pagi untuk awal belajarnya,
Semua ini untuk menghindari kemacetan di jam jam kerja seperti hari hari biasa, Agar peserta ujian bisa lancar dalam perjalanan menuju tempat ujian.
Juga, untuk tempat pelaksanaan ujian, di seterilkan untuk kendaraan umum, dan di setiap sudut stasiun sudah stanby mobil2 patroli kepolisian untuk berjaga jaga bila siswa terlambat datang, jadi dengan cepat bila sang siswa terlambat, akan segera di antar ke tempat ujian yang di maksud,
Begitu juga dengan taxi2,
juga sepeda motor yang biasa delivery, mereka siap stanbay di tempat2 tertentu,dan semua ini gratis yang mana biaya sudah di fasilitasi oleh pemerintah Korea.
Dan untuk mobil yang melintas di di dekat tempat pelaksanaan ujian, di larang membunyikan klakson, itu semua untuk menjaga ketenangan ujian,
Dan saat pagi di gerbang2 sekolah atau tempat berlangsungnya ujian, sudah banyak berkumpul adik2 kelas, juga orang tua murid dari nenek dan orang tua berada di depan gerbang sekolah untuk memberikan semangat, saat Peserta ujian datang di tempat ujian
Juga banyak Volunter2 dari suatu yayasan yang menyediakan sarapan berupa roti atau kimbab juga susu, minuman , untuk di berikan pada siswa yang akan mengikuti ujian tersebut,semua gratis.
Unik bukan?...Nah inilah keistimewaan UMPTN di Korea,
Karena Pendidikan di Korea untuk meraih Univeritas negeri yang ternama sangatlah Penting.Seperti juga di Indonesia,
Sampai sampai orang tua murid yang mengikuti ujian tak henti hentinya berdoa di tempat2 ibadah meraka, memohon kelancaran anak anak mereka dalam mengiktu ujian.
Untuk anak2 yang akan UMPTN ini, Fighting!!
Sumber FOTO :Naver, UMPTN 2016
















Thursday 11 May 2017

Makna tumpeng

Filosofi Nasi Tumpeng "


Tumpeng merupakan sajian nasi kerucut dengan aneka lauk pauk yang ditempatkan dalam tampah (nampan besar, bulat, dari anyaman bambu). Tumpeng merupakan tradisi sajian yang digunakan dalam upacara, baik yang sifatnya kesedihan maupun gembira.

Tumpeng dalam ritual Jawa jenisnya ada bermacam-macam, antara lain : tumpeng sangga langit, Arga Dumilah, Tumpeng Megono dan Tumpeng Robyong.

Tumpeng sarat dengan symbol mengenai ajaran makna hidup.

Tumpeng robyong disering dipakai sebagai sarana upacara Slametan (Tasyakuran). Tumpeng Robyong merupakan symbol keselamatan, kesuburan dan kesejahteraan. Tumpeng yang menyerupai Gunung menggambarkan kemakmuran sejati. Air yang mengalir dari gunung akan menghidupi tumbuh-tumbuhan. Tumbuhan yang dibentuk ribyong disebut semi atau semen, yang berarti hidup dan tumbuh berkembang.


Pada jaman dahulu, tumpeng selalu disajikan dari nasi putih.
Nasi putih dan lauk-pauk dalam tumpeng juga mempunyai arti simbolik, yaitu:

Nasi putih: berbentuk gunungan atau kerucut yang melambangkan tangan merapat menyembah kepada Tuhan. J
uga, nasi putih melambangkan segala sesuatu yang kita makan, menjadi darah dan daging haruslah dipilih dari sumber yang bersih atau halal.
Bentuk gunungan ini juga bisa diartikan sebagai harapan agar kesejahteraan hidup kita pun semakin “naik” dan “tinggi”.


Ayam: ayam jago (jantan) yang dimasak utuh ingkung dengan bumbu kuning/kunir dan diberi areh (kaldu santan yang kental), merupakan symbol menyembah Tuhan dengan khusuk (manekung) dengan hati yang tenang (wening). Ketenangan hati dicapai dengan mengendalikan diri dan sabar (nge”reh” rasa). Menyembelih ayam jago juga mempunyai makna menghindari sifat-sifat buruk (yang dilambangkan oleh, red) ayam jago, antara lain: sombong, congkak, kalau berbicara selalu menyela dan merasa tahu/menang/benar sendiri (berkokok), tidak setia dan tidak perhatian kepada anak istri.


Ikan Lele: dahulu lauk ikan yang digunakan adalah ikan lele bukan banding atau gurami atau lainnya. Ikan lele tahan hidup di air yang tidak mengalir dan di dasar sungai. Hal tersebut merupakan symbol ketabahan, keuletan dalam hidup dan sanggup hidup dalam situasi ekonomi yang paling bawah sekalipun.


Ikan Teri / Gereh Pethek: Ikan teri/gereh pethek dapat digoreng dengan tepung atau tanpa tepung. Ikan Teri dan Ikan Pethek hidup di laut dan selalu bergerombol yang menyimbolkan kebersamaan dan kerukunan.


Telur: telur direbus pindang, bukan didadar atau mata sapi, dan disajikan utuh dengan kulitnya, jadi tidak dipotong – sehingga untuk memakannya harus dikupas terlebih dahulu. Hal tersebut melambangkan bahwa semua tindakan kita harus direncanakan (dikupas), dikerjakan sesuai rencana dan dievaluasi hasilnya demi kesempurnaan.
Piwulang jawa mengajarkan “Tata, Titi, Titis dan Tatas”, yang berarti etos kerja yang baik adalah kerja yang terencana, teliti, tepat perhitungan,dan diselesaikan dengan tuntas. Telur juga melambangkan manusia diciptakan Tuhan dengan derajat (fitrah) yang sama, yang membedakan hanyalah ketakwaan dan tingkah lakunya.


Sayuran dan urab-uraban: Sayuran yang digunakan antara lain kangkung, bayam, kacang panjang, taoge, kluwih dengan bumbu sambal parutan kelapa atau urap. Sayuran-sayuran tersebut juga mengandung symbol-simbol antara lain:
kangkung berarti jinangkung yang berarti melindung, tercapai.
Bayam (bayem) berarti ayem tentrem,
taoge/cambah yang berarti tumbuh,
kacang panjang berarti pemikiran yang jauh ke depan/innovative,
brambang (bawang merah) yang melambangkan mempertimbangkan segala sesuatu dengan matang baik buruknya,
cabe merah diujung tumpeng merupakan symbol dilah/api yang meberikan penerangan/tauladan yang bermanfaat bagi orang lain.
Kluwih berarti linuwih atau mempunyai kelebihan dibanding lainnya.
Bumbu urap berarti urip/hidup atau mampu menghidupi (menafkahi) keluarga.


Pada jaman dahulu, sesepuh yang memimpin doa selamatan biasanya akan menguraikan terlebih dahulu makna yang terkandung dalam sajian tumpeng. Dengan demikian para hadirin yang datang tahu akan makna tumpeng dan memperoleh wedaran yang berupa ajaran hidup serta nasehat. Dalam selamatan, nasi tumpeng kemudian dipotong dan diserahkan untuk orang tua atau yang “dituakan” sebagai penghormatan. Setelah itu, nasi tumpeng disantap bersama-sama. Upacara potong tumpeng ini melambangkan rasa syukur kepada Tuhan dan sekaligus ungkapan atau ajaran hidup mengenai kebersamaan dan kerukunan.


Ada sesanti jawi yang tidak asing bagi kita yaitu: mangan ora mangan waton kumpul (makan tidak makan yang penting kumpul). Hal ini tidak berarti meski serba kekurangan yang penting tetap berkumpul dengan sanak saudara. Pengertian sesanti tersebut yang seharusnya adalah mengutamakan semangat kebersamaan dalam rumah tangga, perlindungan orang tua terhadap anak-anaknya, dan kecintaan kepada keluarga. Di mana pun orang berada, meski harus merantau, harus lah tetap mengingat kepada keluarganya dan menjaga tali silaturahmi dengan sanak saudaranya.


Mengenal Azas Kewarganegaraan di Korea selatan

Ada yang bertanya kepada saya tentang Kewarganegaraan Anaknya yang lahir di Korea, atas pernikahan sesama WNI di Korea. Juga kebetulan pas...