Sunday 18 January 2015

TKI, siapakah mereka?

Sudah beberapa tahun yang Lalu, negeri kita Indonesia banyak mengirimkan tenaga kerjanya ke Luar negeri.Dan kita menyebutnya TKI ataupun TKW bagi wanitanya.
Dan sejak saat itu, tak sedikit juga yang memandang mereka dengan sebelah mata, kadang dari suara mereka yang keluar dari bibirnya seolah olah, sangat merendahkan sekali. Walau tidak semua berpandangan seperti itu.
Nah..paradikma seperti inilah yang selalu mengelitik saya untuk menuliskan siapa dan apa sech mereka itu.
Iya..Pekerja Indonesia yang ada di Luar negeri, banyak yang menyebutnya TKI, tetapi bagi saya pribadi, saya lebih suka menyebutnya Pekerja Luar negeri, atau pekerja saja,
Sebab apa, Kalau kita sebagai Warga negara Indonesia, baik yang di luar negeri maupun yang di dalam negeri semua adalah TKI dalam artian singkatan dari TKI sendiripun , adalah Tenaga Kerja Indonesia. berarti semua orang yang menyebut dirinya orang Indonesia ya TKI.
Bukan masalah peyebutan yang akan saya jadikan fokus penulisan saya kali ini. tetapi saya ingin merubah pemikiran, paradikma kebanyakan atau sebagian orang , yang memandang sisi negatif WNI yang bekerja di LN.
Jangankan WNI yang ada di dalam negeri sendiri, bahkan yang di LN saja kadang sangat memandang sebelah mata mereka, yang mana negeri tersebut banyak di tempati banyak Para Pekerja Indonesia*TKI* tersebut.Seperti negeri Gingseng Korea yang saya tinggali saat ini.
Ini fakta yang saya temui*walaupun tidak semua*..
Padahal kalau kita mau membuka mata kita, mereka mereka yang bekerja di Luar Negeri bagi saya pribadi, Mereka adalah orang orang yang hebat, Orang sangat luar biasa gigih dan Luar biasa, mereka berani mengambil keputusan meninggalkan orang orang yang di cintai di tanah air demi meraih masa depan yang lebih baik.
Kadang dari mereka berlatar belakang pendidikan tinggi, tak jarang mereka adalah lulusan Sarjana universitas terkenal di tanah air. Tetapi mereka tetap  sangat rendah hati,
Fakta lain yang bisa di lihat, saat mereka berada di Luar negeri, rasa kecintaan, nasionalisme mereka semakin tinggi., Mereka tak sedikit yang mengukir nama harum bangsa Indonesia,
Banyak dari mereka yang selalu membawa nama besar bangsa Indonesia untuk sebuah perlombaan ataupun event besar di negeri mana mereka tempati saat bekera,
Seperti misalnya Korea Ini, bisa di banggakan , kesenian tradional Reog dari daerah Ponorogo menjadikan Icon kesenian besar di Bumi Korea, yang berasal dari Indonesia,



Dan tak sedikit juga dari para pekerja yang mempunyai suara emas sehingga mereka bisa menjuarai dan mengalahkan suara suara emas dari berbagai negara, Padahal kalau boleh tahu, jam kerja mereka sangat padat,
Tidak ada waktu untuk istirahat, Dan yang juga membanggakan dari mereka, di saat jam sibuk untuk bekerja, di saat hari minggu yang harusnya buat istirahat, mereka pergunakan waktunya untuk belajar, Iya, benar .banyak di antara mereka yang meneruskan Kuliah di sini sambil bekerja,
Dan satu lagi, dari Para Pekerja ini jugalah saat ini banyak berdiri masjid masjid besar seantero Korea ini,
Saya pribadi sangat bangga dengan mereka, karena itu sayapun tak segan segan untuk selalu membantu meraka. Merekalah saudara saudara saya di sini.
Mungkin selama ini pandangan miring tentang mereka, karena mereka adalah pekerja Pabrik, (yang di Korea), atau PRT yang selain Di Korea.
Jangan salah dulu, walaupun mereka pekerja Pabrik, tetapi kedudukan hak hak bekerja  mereka adalah sama dengan pekerja di Korea,
Juga untuk yang PRT, saat bekerjapun mereka bukan di anggap sebagai PRT tetapi mereka di anggap sebagai partner dalam  membantu pekerjaan  di rumah tangga mereka.
tetapi karena sudah salah kaprah , banyak yang memandang miring para TKI. TKW kita.
Ironis memang.
Walau tidak di pungkiri banyak yang melakukan hal negatif, seperti misalnya, menegak minuman keras, melakukan free sex, bahkan hubungan antar sejenis , Tetapi itu hanya sebagian kecil saja.
Dan saat ini pekerja yang di Korea khususnya, kegiatan mereka sangat terarah sekali,
Sering dan bahkan banyak kegiatan pengajian, tablik akbar dari masjid ataupun pengajian rutin yang di laksanakn oleh paguyuban daerah maupun masjid masjid di Korea ini.
Bahkan tak sedikit lembaga lembaga Korea memberikan kursus gratis bahasa Korea, kursus ketrapilan, dan banyak lagi yang lainnya. Karena penghargaan pada mereka itu, Jadi mereka adalah orang orang yang unggul dan sangat luar biasa.
Bahkan pihak Kedutaan(KBRI) Seoul sendiri banyak mendukung kegiatan positif mereka, bahkan sering mendatangkan artis artis papan atas Tanah air untuk menghibur mereka.
Dan yang sangat membanggakan lagi, saat pulang ke tanah air, mereka banyak yang semakin sukses berkarier dan wirasusaha/wiraswasta, tanpa mengantungakn pekerjaan dari pemerintah.
Bahkan mereka bisa menciptakan lapangan pekerjaan.
Saya sering menekankan buat pekerja di Korea, jangan malu jangan ragu, biar di anggap pekerjaan Kuli, tetapi gaji kalian adalah gaji Menteri(bukan mantri lho..)..
Semoga dengan membaca sdikit ulasan saya ini tentang bagaimana, dan apa yang di kerjakan di Luar negeri saat bekerja bagi TKI/TKW,  bisa merubah sedikit atau merubah semua pandangan, paradikma yang kurang bagus dengan sebuat TKI/TKW yang mereka sandang saat ini
Sekali saya tekankan di sini, Mereka adalah orang orang yang sangat luar biasa, yang tidak hanya berdiam diri di negeri sendiri, mereka berani keluar demi masa depan yang lebih baik.
Buat semua pekerja yang saat ini lagi gigih bekerja, Tetap jaga semangatnya, ingat..Kalian orang Hebat,!

**Maaf buat adik adik, saudara saudara saya, banyak fotonya yang saya pinjam untuk saya sertakan dalam tulisan saya ini.









Mengenal Azas Kewarganegaraan di Korea selatan

Ada yang bertanya kepada saya tentang Kewarganegaraan Anaknya yang lahir di Korea, atas pernikahan sesama WNI di Korea. Juga kebetulan pas...