Banyak orang yang tinggal dan bermukim di negara yang memiliki 4 musim, menganggap datangnya musim dingin sebagai datangnya musim wabah penyakit flu dan hypotermia.
Dan kita kadang tidak bisa membedakan bagaimana ciri ciri sakit Influensa di musim dingin ( orang korea menyebutnya 독감(baca dugkam)) dan Pilek biasa/salesma (yang biasa di sebut 감기(baca:Kamgi)
Dengan melihat gejala, Penyebab dll semoga kita segera bisa mengatisipasinya untuk mencegah dan mengobatinya;
Antara kedua flu(salesma dan Influensa) yang hampir mirip ini sedikit saya paparkan perbedaan, semoga bisa sedikit membantu(Walaupun saya sdr bukan dari pratisi kesehatan)
~~ Pilek/Salesma/Flu biasa
~~Hidung berair (meler). Pada awalnya ingus berwarna bening, setelah beberapa hari cairan ingus berwarna lebih pekat berwarna kehijauan. Meski begitu, ini bukanlah pertanda kita terinfeksi bakteri dan harus meminum antibiotik. Diamkan saja, biasanya akan sembuh dengan sendirinya.
~~Hidung berair (meler). Pada awalnya ingus berwarna bening, setelah beberapa hari cairan ingus berwarna lebih pekat berwarna kehijauan. Meski begitu, ini bukanlah pertanda kita terinfeksi bakteri dan harus meminum antibiotik. Diamkan saja, biasanya akan sembuh dengan sendirinya.
~~Hidung tersumbat dan bersin-bersin
Sakit tenggorokkan. Gejalanya seperti kering, gatal dan sulit menelan
Batuk
Pada pilek, jarang ditemukan gejala demam. Kalau pun ada demam, biasanya hanya demam ringan, dan itu lebih sering terjadi pada anak-anak. Pilek dapat terjadi di sepanjang tahun tanpa mengenal musim. Gangguan pernapasan di atas hampir selalu disebabkan virus, yang dapat sembuh dengan sendirinya (self limited) tanpa pengobatan spesifik, dalam kurun waktu maksimal 10 hari. Namun, bila gejala yang timbul bertahan lebih lama atau semakin bertambah parah, harus dipikirkan penyebab ke arah bakteri, misalnya Haemophilus influenza. Segera kunjungi dokter bila gejala tidak kunjung membaik untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Sakit tenggorokkan. Gejalanya seperti kering, gatal dan sulit menelan
Batuk
Pada pilek, jarang ditemukan gejala demam. Kalau pun ada demam, biasanya hanya demam ringan, dan itu lebih sering terjadi pada anak-anak. Pilek dapat terjadi di sepanjang tahun tanpa mengenal musim. Gangguan pernapasan di atas hampir selalu disebabkan virus, yang dapat sembuh dengan sendirinya (self limited) tanpa pengobatan spesifik, dalam kurun waktu maksimal 10 hari. Namun, bila gejala yang timbul bertahan lebih lama atau semakin bertambah parah, harus dipikirkan penyebab ke arah bakteri, misalnya Haemophilus influenza. Segera kunjungi dokter bila gejala tidak kunjung membaik untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
~~Infuensa (독감:Dugkam):
Di lihat dari
Penyebab : disebabkan virus Influensa tipe A,B.
Gejala : virus Flu berkembang dengan tiba tiba yang biasanya di sertai demam lebih dari 39' C, disertai juga dengan batuk kering yang terus menerus, hidung etrsumbat,pilek yang sedikit, hal ini akan bisa terjadi terjadinya Komplikasi Pneumonia viral, Influensa ini untuk pencegahannya adalah dengan vaksin influensa.
Penyebab : disebabkan virus Influensa tipe A,B.
Gejala : virus Flu berkembang dengan tiba tiba yang biasanya di sertai demam lebih dari 39' C, disertai juga dengan batuk kering yang terus menerus, hidung etrsumbat,pilek yang sedikit, hal ini akan bisa terjadi terjadinya Komplikasi Pneumonia viral, Influensa ini untuk pencegahannya adalah dengan vaksin influensa.
-Nyeri otot dan persendian
-Sakit kepala
-Fatigue
-Batuk kering
-Hidung meler, tersumbat, bersin-bersin.
-Sakit kepala
-Fatigue
-Batuk kering
-Hidung meler, tersumbat, bersin-bersin.
Gejala influenza biasanya tampak lebih berat dan pasien tampak lemah dan sakit. Demam, sakit kepala dan myalgia jauh lebih menonjol dari hidung meler-tersumbat. Tidak jarang influenza menyebabkan komplikasi seperti pneumonia. Komplikasi dapat terjadi terutama pada pasien-pasien dengan gangguan kekebalan tubuh, pada bayi dan orang lanjut usia.
Flu ini biasanya terjadi pada musim peralihan (pancaroba) sampai akhir musim hujan. Pada negara 4 musim, flu sering terjadi pada musim dingin sekitar bulan November sampai akhir Januari.
Siapa sajakah yang gampang tertular virus Influensa ini?:
~Bayi atau anak-anak
~ Berusia lebih dari 50 tahun
~ Memiliki penyakit yang kronis, seperti diabetes atau penyakit
janung, penyakit ginjal atau paru-paru.
~ Memiliki sistem imun yang lemah, seperti HIV AIDS.
~ Ibu Hamil
~ Penduduk yang ada di care center.
~ Bekerja di care center.
~ Secara reguler melakukan kontak secara dekat dengan
bayi atau anak-anak.
~ Berusia lebih dari 50 tahun
~ Memiliki penyakit yang kronis, seperti diabetes atau penyakit
janung, penyakit ginjal atau paru-paru.
~ Memiliki sistem imun yang lemah, seperti HIV AIDS.
~ Ibu Hamil
~ Penduduk yang ada di care center.
~ Bekerja di care center.
~ Secara reguler melakukan kontak secara dekat dengan
bayi atau anak-anak.
Maka dari itu di harapkan untuk pencegahan virus Influensa ini, Balita/ anak anak di bawah 9 tahun, Manula lebih dari 50 th, ibu Hamil untuk Imunisasi/ vaksin Infulensa , vaksin harus selalu diulang setiap 1 tahun sekali,
