Wednesday 30 January 2008

Menyusui : Makin Lama, Justru Makin Baik!

Menyusui memang lebih baik daripada memberikan susu formula. Di beberapa tempat di dunia, sebagian besar kaum ibu berhenti menyusui saat anak-anak mereka berusia dua sampai enam bulan, atau jika sudah mulai makan makanan padat. Namun ada juga yang masih menyusui bayinya walaupun sudah berusia di atas enam bulan. Berdasarkan penelitian, semakin lama seorang bayi mengonsumsi ASI, maka semakin sehat kondisi fisiknya, karena ASI mengandung antibodi khusus yang tidak terdapat dalam makanan lain. Badan Kesehatan Dunia (WHO) bahkan mencanangkan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan sampai dua tahun.
Lebih Lama, Lebih Sehat
Penelitian membuktikan bahwa ASI sangat baik diberikan untuk bayi, khususnya pada beberapa hari sampai beberapa bulan pertama kehidupannya, karena ASI mengandung antibodi yang dapat melindungi bayi dari penyakit dan membantu perkembangan sel-sel otaknya. Colostrum, zat dalam ASI yang diproduksi payudara Anda pada masa awal menyusui, kaya akan bahan-bahan yang melindungi bayi Anda dari infeksi saluran pencernaan, pernapasan, dan saluran kemih. Antibodi ini tetap melindungi si kecil bahkan sampai ia mulai makan makanan padat pertama.
Masih banyak keunggulan lain yang didapat dengan memberikan ASI dalam waktu yang lebih lama. Sebuah penelitian di Australia membuktikan, bahwa bayi yang diberi ASI sampai usia lebih dari empat bulan mempunyai kekebalan terhadap penyakit asthma. Sementara itu, bayi yang diberi ASI sampai usia sekitar enam bulan cenderung terhindar dari gangguan infeksi saluran pernapasan. Bayi yang diberi ASI sampai usia batita juga mempunyai kekebalan yang lebih tinggi terhadap alergi. Walaupun nanti batita Anda juga mendapatkan banyak nutrisi dari makanan padat yang mulai dikonsumsinya, ASI masih menjadi sumber utama pasokan kalori, vitamin, dan enzim-enzim yang berguna bagi kekebalan tubuhnya. Bayi yang masih diberi ASI sampai usia batita juga tidak mudah sakit dibandingkan teman-temannya yang tidak mendapat ASI.
Dari segi psikologis, memberi ASI sampai si kecil beranjak batita juga semakin menguatkan ikatan kasih antara ia dengan Anda. Ini baik bagi perkembangan sisi emosionalnya.
Keuntungan bagi Anda jika memberikan ASI pada si kecil, adalah Anda dapat terhindar dari resiko kanker payudara pada masa premenopause, kanker indung telur, anemia, dan osteoporosis. Anda yang menyusui selama dua tahun mempunyai kesempatan lebih besar terhindar dari kanker payudara daripada Anda yang menyusui hanya selama enam bulan. Memberikan ASI selama lebih dari 12 bulan juga dapat mempercepat proses penyembuhan saat si kecil sakit, dan membantunya tidur lebih nyaman di malam hari.
Mengapa Berhenti Menyusui?
Beberapa alasan kaum ibu untuk berhenti menyusui biasanya adalah karena semakin berkurangnya produksi ASI mereka, atau mereka merasa bahwa bayi mereka tidak mau lagi diberi ASI. Ada juga yang berhenti karena sibuk bekerja di kantor sehingga tidak punya banyak waktu untuk menyusui, atau merasa sudah waktunya menyapih si kecil. Banyak pula yang memandang aneh jika ada seorang ibu yang menyusui bayinya sampai usia batita. Sebenarnya semua alasan ini disebabkan kurangnya pengetahuan dan dukungan bagi ibu tentang pemberian ASI. Jika menurut Anda ASI adalah yang terbaik bagi si kecil dan Anda merasa nyaman untuk tetap memberikannya, kenapa tidak?
Bagi sebagian orang, menyusui sudah cukup sampai bayi berusia empat atau enam bulan saja. Mereka beranggapan, selama empat atau enam bulan itu, bayi sudah mendapat cukup nutrisi, sehingga makin lama makin sedikit kamu ibu yang menyusui bayinya sampai lebih dari 12 bulan.
Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Berhenti?
Kurangnya informasi dan pengetahuan tentang lama pemberian ASI membuat banyak ibu beranggapan bahwa sudah saatnya menyapih si kecil saat usianya 12 bulan. Padahal, pada usia itu, bayi Anda akan menyusu dalam waktu yang relatif lebih singkat daripada ketika usianya masih di bawah 12 bulan. Ini tentu tidak merepotkan Anda, bukan?
Selain itu, Anda juga dapat mengkombinasikan ASI dengan makanan padat yang mulai Anda berikan pada si kecil. Ini akan menambah asupan nutrisi bagi kesehatan bayi Anda, di mana ASI adalah salah satu langkah awal bagi Anda memperkenalkan makanan padat pada si kecil.
Jangan pernah memaksa bayi Anda untuk berhenti menyusu, atau buru-buru menyapihnya hanya karena orang lain beranggapan si kecil sudah terlalu besar untuk disusui. Jika Anda masih merasa nyaman menyusui si kecil, dan ia pun tampak masih sangat menikmati ASI yang Anda berikan, maka teruskanlah. Akan lebih baik jika Anda menghentikan pemberian ASI saat si kecil sudah benar-benar siap untuk itu. Pada umumnya, bayi belum akan berhenti menyusu jika usianya masih di bawah satu tahun.

Mengenal Azas Kewarganegaraan di Korea selatan

Ada yang bertanya kepada saya tentang Kewarganegaraan Anaknya yang lahir di Korea, atas pernikahan sesama WNI di Korea. Juga kebetulan pas...